Bank Mandiri akan melaksanakan stock split dengan rasio 1:2
JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) akan melaksanakan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:2.
“Setiap satu lembar saham lama dengan nilai nominal Rp250 menjadi 2 saham dengan nilai nominal Rp125 per saham,” tulis Manajemen BMRI, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini.
Aksi korporasi tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham BMRI di bursa. Dalam kesempatan yang sama, Manajemen BMRI juga menyebut langkah ini dilakukan untuk memperluas distribusi kepemilikan saham perseroan.
Setelah stock split, jumlah saham BMRI akan meningkat jadi 128 miliar lembar. Saat ini, jumlah saham BMRI tercatat sebanyak 64 miliar lembar.
Manajemen BMRI akan meminta persetujuan dari pemegang saham, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Agenda rapat dijadwalkan pada 14 Maret 2023. Sementara awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru ditargetkan mulai 12 April 2023. (KR)