TLKM - PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk

Rp 2.550

+20 (+1,00%)

JAKARTA. LinkAja akan mendapat suntikan modal secara bertahap dari pemegang sahamnya, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), setelah kedatangan entitas usaha baru dalam ekosistemnya yaitu PT Fintek Karya Nusantara.

Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri BUMN II, mengatakan suntikan modal tersebut akan mendukung pengembangan bisnis LinkAja di masa mendatang. Ia menambahkan bahwa LinkAja akan dikembangkan sebagai ekosistem lending di Telkom dan PT Pertamina (Persero).

Di samping itu, kata Wirjoatmodjo, Kementerian BUMN juga akan membuka opsi penyertaan modal ke LinkAja. Dengan syarat platform dompet digital milik TLKM ini, benar-benar fokus untuk mentransformasikan kegiatan usaha di sektor peminjaman dana.

“Jadi kita lagi dorong beberapa investor yang committed. Sekitar Maret atau April sudah cair,” kata Wirjoatmodjo.

Sementara itu Hans Kwee, Direktur Equator Swarna Capital, mengatakan industri pembayaran seperti LinkAja nantinya memang bertransformasi menjadi platform Buy Now Pay Later (BNPL). “Tentu, hal ini cukup bagus untuk Telkom, karena LinkAja ini kan gabungan dari banyak player,” kata Kwee, seperti dikutip Investor Daily.

Menurut data idnfinancials.com, LinkAja memiliki 87 juta pengguna terdaftar per Oktober 2022. Pendapatan platform ini dilaporkan mengalami pertumbuhan sampai sekitar 10-15%. (KR)