Bank Negara Indonesia anggarkan Rp905 miliar untuk buyback saham
JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menyiapkan anggaran sebesar Rp905 miliar untuk pembelian kembali (buyback) saham.
Dengan anggaran tersebut, jumlah saham yang akan dibeli kembali oleh BBNI diperkirakan sebanyak 10% dari jumlah saham beredar.
Namun BBNI masih akan meminta persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), yang diperkirakan berlangsung pada 15 Maret 2023. Selanjutnya, pembelian kembali saham diperkirakan berlangsung pada 16 Maret 2023 sampai dengan 15 September 2024.
Manajemen BBNI mengaku aksi korporasi tersebut tidak berdampak negatif terhadap kinerja keuangan perseroan. “Mengingat Perseroan memiliki modal dan cash flow yang cukup untuk melaksanakan pembiayaan transaksi bersamaan dengan kegiatan usaha perseroan,” tulis Manajemen BBNI, dalam keterangan resmi.
Sebagai catatan, pembelian kembali saham BBNI akan dilaksanakan melalui transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan akan menunjuk 1 perusahaan efek untuk melakukan buyback saham. (KR)