Tujuh emiten bayar obligasi di Februari, investor Bank Panin siap-siap terima Rp 3,9 T
JAKARTA - Di bulan kedua tahun 2023, obligasi dari tujuh emiten, mulai dari perusahaan penambangan sampai properti, dijadwalkan akan jatuh tempo. Bank Panin menjadi emiten dengan pembayaran obligasi terbesar kali ini, dengan 3,9 triliun rupiah siap digelontorkan di penghujung bulan.
Tidak ada obligasi yang jatuh tempo setidaknya sampai tanggal 14 Februari 2023. Obligasi dari emiten induk perusahaan logam mulia, PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), menjadi yang pertama dan akan jatuh tempo pada Hari Kasih Sayang ini, sebesar Rp 569,65 miliar. Setelah itu, pada tanggal 20 Februari, obligasi dari perusahaan eksplorasi minyak dan gas bumi, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) akan dibayarkan sebesar Rp 1.023.700.000.000. Menyusul sehari setelahnya, saatnya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang membayar obligasi sebesar Rp 1,83 triliun kepada para investornya.
Selanjutnya, dari BUMN yang bergerak di bidang kontraktor, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), obligasi sebesar Rp 2.276.500.000.000 akan dibayarkan pada tanggal 23 Februari. Tidak hanya itu, obligasi sebesar Rp 100 miliar juga akan dibayarkan oleh emiten kelapa sawit PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) di tanggal 26. Sehari setelahnya di tanggal 27 Februari, dua obligasi dijadwalkan akan jatuh tempo. Para investor PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN), atau Bank Panin, harus bersiap-siap menerima pembayaran obligasi dalam jumlah fantastis, mencapai Rp 3,9 triliun. Lalu, PT PP Properti Tbk (PPRO) juga akan membayar obligasi pada hari yang sama sebesar Rp 368,56 miliar. (KD)
Temukan informasi obligasi hanya di IDN Financials!