JAKARTA. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) menargetkan dapat meraup investasi hingga Rp246,76 triliun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) dalam 5 tahun mendatang.

Suresh Vembu, Direktur & Sekretaris Perusahaan AKRA, menyampaikan sudah ada beberapa investor yang datang dan melakukan studi di KEK JIIPE. Namun nama-namanya belum dapat diungkapkan.

“Ada banyak investor yang kunjungi ke JIIPE dan mudah-mudahan bisa deal tahun ini,” kata Vembu, seperti dikutip Bisnis Indonesia.

Adapun sektor yang diharapkan oleh AKRA untuk berinvestasi di KEK JIIPE yaitu industri padat modal. Mulai dari kendaraan listrik, baterai, elektronik, dan industri yang membutuhkan efisiensi optimal.

Pada tahun ini, AKRA menargetkan marketing sales sampai akhir tahun bisa mencapai 70 sampai 75 hektar lahan. Pada 2022 lalu, perseroan membukukan marketing sales sebanyak 45 hektar lahan.

Sebelumnya, JIIPE telah memperoleh komitmen investasi dari PT Freeport Indonesia sebagai tenant utama di KEK JIIPE. Saat ini Freeport Indonesia tengah membangun smelter tembaga, yang diklaim sebagai smelter tembaga terbesar di dunia. (KR)