JAKARTA - PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK) optimistis pendapatan tumbuh 24% pada tahun ini dibandingkan tahun 2022. Per Juli 2022, produsen kemasan FlexyPack ini membukukan Rp 26,22 miliar.

Dalam pencatatan perdana saham di bursa pagi ini (8/2), Denny Winoto, Direktur Utama PACK menyampaikan pertumbuhan pendapatan di atas 20%. "Kami perkirakan revenue tumbuh kisaran 23%-24% hingga akhir tahun," katanya.

Per Juli 2022, laba tercatat Rp 705,95 juta dan pendapatan tumbuh 40,9% dari Rp 18,6 miliar di Juni 2022.

Terkait debutnya di pasar modal, saham emiten ini mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) 6,98 kali selama masa penawaran kemarin (2-6/2). "Pencatatan saham ini, merupakan milestone bagi perusahaan menuju level yang lebih tinggi,"katanya.

Produsen kemasan ini menghimpun Rp 49,9 miliar selama initial public offering (IPO). Jumlah saham ditawarkan 308 juta saham dengan harga Rp 162 per lembar.  Selain itu, PACK juga menghimpun Rp 21,56 miliar via penerbitan 61,6 juta Waran Seri I yang dapat ditukarkan dengan saham baru seharga Rp 350 per saham. (LK)