HALO - PT. Haloni Jane Tbk

Rp 64

-1 (-2,00%)

JAKARTA - Saham PT Haloni Jane Tbk (HALO) kelebihan permintaan (oversubscribed) 101,6 kali selama masa penawaran perdana sejak pekan lalu hingga kemarin (2-6/2). Produsen sarung tangan ini membidik Rp 113 miliar via penawaran 1,13 miliar saham dengan harga Rp 113 per lembar.

Louis Hans Laurence, Direktur Utama HALO mengapresiasi antusiasme investor atas penawaran saham perusahaan. "Sebelum Go Public, kami berinvestasi guna menaikkan kapasitas produksi hingga 40% menjadi 1,2 miliar sarung tangan per tahun," katanya saat mencatatkan 5,65 miliar sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (8/2).

Menurut dia, dana dari hasi penawaran saham akan digunakan untuk ekspansi pasar di dalam dan luar negeri. Termasuk membeli kebutuhan bahan baku dan bahan baku penunjang antara lain, karet alami, fiiler, sulphur, antioxidant, termasuk inner box, master box, paper pouch, dan batu bara.

Pada 2022, pendapatan tercatat Rp 300 miliar, turun dari Rp 455 miliar di tahun 2021. Namun, pendapatan pada 2022 naik dibandingkan pendapatan tahun 2020 sebesar Rp 295 miliar. (LK)