JAKARTA - PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA) berkomitmen menahan (lock up) porsi pemegang saham utama hingga periodenya selesai. Pekan lalu, PT Lembur Sadaya Investama (LSI), pemegang saham ZATA melego 10,71% sahamnya yang menimbulkan spekulasi di pasar saham.

Elidawati, Direktur Utama ZATA menyampaikan LSI berkomitmen membeli saham kembali (buyback) yang sudah dijual. "Manajemen ZATA akan mengupayakan agar pemegang saham pengendali tidak menjual sahamnya," katanya dalam paparan publik dikutip Rabu (8/2).

Belum disebutkan rencana periode aksi korporasi itu direalisasikan.

Pada pekan ke dua Januari 2023, LSI menjual sebanyak 910 juta saham dengan harga rerata Rp 101,6 per saham. Bila diakumulasikan, nilanya ditaksir Rp 92,45 miliar. Pasca transaksi, porsi LSI di ZATA turun menjadi 62,22% dari 72,93% atau menjadi 5,28 miliar dari 6,19 miliar saham.

Diketahui, total saham ZATA tercatat 8,49 miliar, yang terdiri atas milik pendiri 6,79 miliar dan publik 1,7 miliar lembar. (LK)