FREN - PT. Smartfren Telecom Tbk

Rp 22

-1 (-4,00%)

JAKARTA - Jumat (3/2), giliran volume dari saham yang dijual oleh investor asing menyentuh angka 4 miliar lembar. Volume saham dibeli, sebaliknya, hanya sebesar 2,71 miliar, sehingga net foreign kali ini minus 1.353.595.100 lembar. Saham GOTO dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk sendiri dijual oleh investor asing dengan volume sangat tinggi, yaitu sebanyak 2.389.129.300 lembar, sehingga membuat volume bersihnya minus sampai 1.410.166.800 lembar. Sekali lagi, transaksi atas saham GOTO menjadi contributor utama atas rendahnya volume bersih asing kali ini.

Selain itu, saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) juga dijual oleh pemodal asing sebanyak 228,05 juta lembar, sehingga volume bersihnya jatuh hingga -188,37 juta. Lalu, sebanyak 168,48 juta lembar saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) ikut dilepas asing, membuat volume bersihnya -72,30 juta. Selanjutnya, penanam modal asing ikut menjual saham PT Panin Financial Tbk (PNLF) sebanyak 40,93 juta dan saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) sebanyak 31,98 juta lembar. Dua emiten tersebut mencatat volume bersih sekitar -25 juta lembar.

Di sisi lain, saham yang paling laris dibeli asing adalah dari salah satu bank nasional, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). Lebih dari 156 juta lembar BBRI masuk ke genggaman asing, dengan volueme bersih cukup positif di 120,78 juta lembar. Tidak hanya itu, saham emiten penambangan nikel, PT PAM Mineral Tbk (NICL), dan emiten perbankan lainnya, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dibeli dengan volume masing-masing dibeli 65,54 juta dan 67,33 juta, dan volume bersihmya sama-sama sekitar 47 juta lembar. Asing juga belanja saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) sebanyak 69,81 juta lembar, tapi volume bersih FREN tercatat hanya 30,48 juta. Terakhir, ada 37,83 juta saham PT Dewi SHRI Farmindo Tbk (DEWI) juga diborong investor asing, dengan proporsi volume bersih cukup tinggi, yaitu sekitar 32,70 juta lembar. (KD)

Temukan berita investasi asing hanya di IDN Financials!