BUMI - PT. Bumi Resources Tbk

Rp 150

-3 (-2,00%)

JAKARTA - Mengawali pekan kedua Februari, volume transaksi asing turun ke sekitar angka 2 miliar lembar. Pembelian asing dicatat sebesar 1,93 miliar, sedangkan penjualan asing mencapai 2,01 miliar. Alhasil, net foreign pada Senin (6/2) pun minus 85.612.400 lembar. Sekali lagi, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dijual asing dengan volume tertinggi, yaitu lebih dari 720 juta lembar, sehingga volume bersihnya -124,95 juta lembar. Sebaliknya, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) jadi yang paling diburu setelah dibeli asing sebanyak 221,43 juta, dan mencatat net volume 141,82 juta lembar.

Selanjutnya, posisi BUMI disusul oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dengan volume saham dibeli sebesar 112,55 juta lembar dan volume bersih 53,29 juta. Lalu, saham bank lainnya, PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP), juga dibeli sebanyak 56,55 juta dan volume bersih 43,76 juta. Tidak hanya itu, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dan PT Panin Financial Tbk (PNLF) melaporkan volume bersih masing-masing sekitar 25 juta lembar, setelah dibeli pemodal asing sebanyak 40,65 ADRO dan 31,09 juta PNLF.

Di sisi lain, saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) juga masih cukup banyak dilepas penanam modal asing. Kali ini ada 117,61 juta lembar GIAA dijual, sehingga volume bersihnya juga cukup rendah di -115,50 juta. Saham PT Wir Asia Tbk (WIRG) turut dijual sebanyak 52,92 juta, dengan volume pembelian sangat kecil sehingga volume bersih mencapai -51,47 juta lembar. Terakhir, sebanyak 39,12 juta saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) dan juga 34,17 juta saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) ikut keluar dari portfolio kepemilikan asing. (KD)

Baca selalu berita investasi asing hanya di IDN Financials!