JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mengucurkan kredit Rp 990,95 triliun sepanjang 2022. Capaian itu tumbuh 8,94% dibandingkan periode serupa tahun 2021 sebanyak Rp 909,58 triliun.

Dalam Laporan Keuangan per Desember 2022 yang dikutip Kamis (9/2), Sunarno, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menyampaikan kredit dalam mata uang Rupiah (IDR) kepada pihak ketiga untuk sektor Mikro Rp 502,96 triliun, Ritel Rp 397,58 triliun, dan Korporasi Rp 33,59 triliun. Pembiayaan kepada nasabah dalam mata uang asing untuk sektor Korporasi Rp 78,27 triliun dan Ritel Rp 3,09 triliun.

Di sisi lain, Dana Pihak Ketiga (DPK) simpanan nasabah terkumpul Rp 1,30 kuadriliun, naik dari tahun 2021 sebanyak Rp 1,13 kuadriliun. Komposisi DPK itu terbanyak dalam Tabungan Rp 522,64 triliun, Deposito Berjangka Rp 435,48 triliun, dan Giro Rp 349,75 triliun.

Pendapatan bunga dan syariah BRI terkumpul Rp 151,87 triliun, tumbuh 5,81% dari periode yang sama tahun 2021 sebanyak Rp 143,52 triliun. Sedangkan laba bersih tercatat Rp 51,40 triliun, meroket 67,15% dari laba 2021 sebesar Rp 30,75 triliun. (LK)