JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebanyak US$370 juta atau sekitar Rp5,59 triliun pada tahun ini.

Ronald Gunawan, Direktur & Chief Operating Officer (COO) MEDC, menyampaikan sebagian besar capex pada tahun ini akan disalurkan untuk pengembangan lapangan migas, yang dikelola oleh perseroan. Untuk pengembangan ini, perseroan akan mengalokasikan sekitar US$250 juta atau sekitar 67,6% dari total belanja modal.

Sementara itu sisanya sekitar US$110 juta akan disalurkan untuk pengembangan pembangkit listrik, yang tengah digarap oleh MEDC. “Investasi pembangkit juga naik memang, tapi mayoritas di minyak dan gas (migas) dia punya investasi terbesar tahun ini,” kata Gunawan, lewat keterangan resmi.

Blok migas yang akan mendapat investasi terbesar dari MEDC yaitu South Natuna Sea Block B dan Corridor PSC. Selain kedua blok tersebut, perseroan juga akan melakukan pengembangan di lapangan minyak Forel dan gas di Lapangan Bronang.

Menurut data idnfinancials.com, MEDC membukukan pendapatan sebesar Rp1,80 miliar sepanjang Januari-September 2022. Pendapatan perseroan di periode ini naik 89,11% year-on-year (yoy) atau dari periode yang sama tahun lalu. Sementara laba bersihnya naik 615,39% yoy menjadi US$56,12 juta. (KR)