JAKARTA. PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON), perusahaan solusi sistem informasi berbasis telematika dan Internet of Things (IoT), akan melepas 750 juta lembar saham lewat Penawaran Umum Perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Jumlah saham yang ditawarkan oleh TRON dalam IPO setara 25,42% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Setiap saham memiliki nilai nominal Rp20, serta akan ditawarkan dengan harga Rp140 sampai Rp220 per lembar.

Dengan asumsi harga penawaran saham Rp220 per lembar, TRON berpotensi meraup dana segar hingga Rp165 miliar dari IPO.

Menurut keterangan resmi yang diperoleh idnfinancials.com, TROn akan mengalokasikan sekitar 30% dana hasil IPO untuk belanja modal dalam bentuk ekspansi area operasional di Jawa Barat. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja, yang mencakup biaya operasional proyek, hingga pembelian bahan baku produk.

TRON telah menunjuk PT Surya Fajar Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Masa penawaran awal saham (book building) dijadwalkan pada 10-20 Februari 2023. Penawaran umum akan dilaksanakan pada 28 Februari sampai 3 Maret 2023 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 Maret 2023. (KR)