INCO - PT. Vale Indonesia Tbk

Rp 3.570

-30 (-0,83%)

JAKARTA - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) memulai pembangunan smelter nikel rendah karbon terintegrasi di Sambalagi, Morowali senilai Rp 37,5 triliun.

Febriany Eddy, Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menyampaikan total kapasitas produksi fasilitas pengolahan itu 73 ribu ton per tahun. "Praktik pertambangan terbaik akan dilakukan di Blok Sorowako ke Morowali," katanya dalam siaran pers dikutip Senin (13/2).

Proyek tersebut kerja sama antara INCO dan PT Bahodopi Nickel Smelting Indonesia (BNSI). Pertambangan berlokasi di Kecamatan Bungku Timur dan Bahodopi dan lokasi pengelolahan di Sambalagi Bungku Pesisir.

Fasilitas itu akan menggunakan pembangkit listrik gas alam guna mengurangi emisi karbon. Ditargetkan pada 2030 pengurangan emisi karbon kisaran 33%. (LK)