Anak usaha BIPI raih pinjaman sindikasi US$ 432,77 juta
JAKARTA - PT Sintesa Bara Gemilang (SBG), anak usaha PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) peroleh kredit dari sindikasi lembaga keuangan senilai US$ 432,77 juta. Dengan kurs Bank Indonesia (BI) Rp 15.120 per US$ 1, maka besarannya Rp 6,54 triliun.
Kurniawati Budiman, Sekretaris Perusahaan PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) menyampaikan fasilitas pinjaman itu guna mengakuisisi PTT Mining Limited. "Perusahaan memberikan penanggungan terhadap kewajiban pembayaran dari SBG," katanya dalam siaran pers dikutip Selasa (14/2).
Periode fasilitas ini selama lima tahun sejak perjanjian diteken pekan lalu (9/2). Akuisisi perusahaan tambanga itu akan menambah portofolio aset perusahaan.
Pemberian jaminan itu telah mendapat persetujuan dalam Rapat Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 18 Oktober 2022. Per September 2022, aset BIPI tercatat US$ 1,13 miliar, naik dari periode serupa tahun 2021 sebanyak US$ 953,52 juta. (LK)