JAKARTA - Di akhir pekan kedua Februari, volume perdagangan investor asing tidak tampak sibuk. Saham yang dibeli asing tercatat sebesar 1,63 miliar, sedangkan volume saham dijual sebanyak 1,26 miliar lembar. Kabar baiknya, meski cukup lengang pada Jumat (10/2), volume bersih asing justru positif 363.523.300 lembar. Cukup mengejutkan, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kali ini mendapat volume bersih tertinggi dengan 170,13 juta lembar, setelah 222,70 juta sahamnya dibeli asing. Sebaliknya, pemodal asing justru menjual 41,17 juta saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), membuat volume bersihnya paling rendah di -39,21 juta lembar.

Selanjutnya, sebanyak 120,80 juta saham PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) dibeli juga oleh investor asing, yang lalu disusul dengan 119,39 juta saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Volume bersih BNBR cukup signifikan yaitu sebesar 104,94 juta lembar, sedangkan untuk BUMI sedikit lebih rendah dengan 88,56 juta. Namun, jumlah pembelian asing terhadap saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) ternyata lebih tinggi dibandingkan dua emiten tesebut. Investor asing memborong 128,93 juta lembar BBRI, tapi volume bersihnya hanya setengah angka tersebut di 68,22 juta lembar. Selain itu, sebanyak 51,45 juta saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) ikut dibeli oleh pemodal asing.

Di sisi lain, investor asing tampak menjual 56,63 juta saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dan 57,71 juta PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS). Dua perusahaan inipun melaporkan volume bersih -32,95 juta ACES dan -31,98 juta BRMS. Tidak hanya itu, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) sama-saama mencatat volume bersih sekitar -21 juta lembar, setelah asing melepas 22,54 juta saham MPAA dan 27,45 juta saham UNVR. (KD)

Baca selalu berita investasi asing hanya di IDN Financials!