ITMG - PT. Indo Tambangraya Megah Tbk

Rp 25.650

-675 (-2,56%)

JAKARTA - PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) akan bertengger di Morgan Stanley Capital International (MSCI) per 1 Maret 2023. Masuknya perusahaan ini menambah ragam perusahaan RI yang listing di pasar global.

Dalam siaran pers dikutip Selasa (14/2), Syailendra S Bakrie, Direktur Utama PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) menyampaikan perusahaan masuk di daftar MSCI small cap index, yang mana indek tersebut dievaluasi dan diumumkan per kuartal.

Per September 2022, perusahaan mencatatkan penjualan US$ 131 juta dan laba bersih US$ 44 juta. Selain itu, rasio pinjaman terhadap ekuitas sebesar 0,12 kali. "Perusahaan dalam kondisi likuiditas yang baik," katanya.

Januari-September 2022, ENRG memproduksi 5,148 barel minyak per hari dan 205 juta kaki kubik gas per hari (million standard cubic feet per day/mmscfd). Saat ini mengoperasikan cadangan terbukti dan terukur 37 juta barel minyak dan 649 miliar kaki kubik gas.

Per Januari 2023, top 10 emiten di MSCI Indonesia Small Cap antara lain, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI). (LK)