Kredit Bank Mega tumbuh 15,48%
JAKARTA - Kucuran kredit PT Bank Mega Tbk (MEGA) tumbuh 15,48% menjadi Rp 70,29 triliun per Desember 2022 dari tahun 2021 sebanyak Rp 60,68 triliun.
Kostaman Thayib, Direktur Utama PT Bank Mega Tbk (MEGA) menyampaikan pertumbuhan kredit utamanya dari sektor korporasi. "Kredit sektor korporasi menjadi Rp 49,11 triliun, tumbuh 22,99% dari Rp 39,93 triliun," katanya dalam keterbukaan informasi dikutip Selasa (14/2).
Untuk non performance loan (NPL) gross, MEGA mencatat 1,23%, loan deposit ratio (LDR) 68,04%, dan biaya operasional pendapatan operasional (BOPO) 56,76%.
Di sisi lain, Bank Mega juga mengumpulkan Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp 102,95 triliun, tumbuh 4,09% dari Rp 98,91 triliun.
Laba sebelum pajak tercatat Rp 5,03 triliun, naik 1,52% dari Rp 4,95 triliun. Kenaikan laba ini seiring kenaikan net interest income Rp 1,03 triliun menjadi Rp 5,87 triliun dari Rp 4,84 triliun. (LK)