JAKARTA - Theta Capital Pte Ltd, anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk (LKPR) mencicil total US$ 224,72 juta untuk dua surat utang yang jatuh tempo pada 2025 dan 2026 pada pekan lalu (10/2). Sumber dananya berasal dari pinjaman sindikasi bank.

Dalam keterbukaan informasi dikutip Rabu (15/2), Ratih Safitri, Sekretaris Perusahaan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menyampaikan Theta Capital Pte Ltd telah membayar US$ 116,26 juta dan US$ 108,46 juta kepada pemegang Obligasi 2025 dan Obligasi 2026. "Setelah selesainya pembayaran itu, Obligasi 2025 dan 2026 yang masih terhutang masing-masing US$ 288,73 juta dan US$ 308,56 juta," katanya.

Tingkat bunga masing-masing Obligasi sebesar 8,125% dan 6,75%.

Menurut dia, pembayaran sebagian atas dua surat utang itu memberikan dampak positif ke perusahaan.

Pada (6/2), Theta memperoleh pinjaman merujuk pada fasilitas pinjaman dari kreditur, di mana PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) sebagai mandated lead arrangers dan bookruners. (LK)