JAKARTA - Kinerja PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW) melorot di 2022 dibandingkan tahun 2021. Pendapatan dan laba emiten produsen kertas olahan ini masing-masing melandai 8,7% dan terjun 80,57%.

Dalam Laporan Keuangan 2022 yang dipublikasikan Rabu (15/2), Thalengsak Ratchburi, Direktur Utama PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW) menyampaikan penjualan tercatat Rp 10,89 triliun, turun dari Rp 11,93 triliun, laba kotor merosot menjadi Rp 991,96 miliar dari Rp 1,61 triliun, dan laba turun menjadi Rp 119,92 miliar dari Rp 617,42 miliar.

Pendapatan terbanyak berasal dari pihak ketiga sebesar Rp 8,73 triliun dan pihak berelasi Rp 2,17 triliun. Segmen pasar emiten ini 80,8% atau setara Rp 8,80 triliun di Indonesia, diikuti pasar di negara Asia lainnya sebesar Rp 2,08 triliun atau setara 19,2%.

Ada perubahan struktur konsumen FASW pada 2022 dibandingkan tahun 2021, yang mana menyasar pasar Afrika dan Timur Tengah. Dari total penjualan Rp 11,93 triliun, pasar domestik menyumbang pendapatan emiten ini sebanyak Rp 9,54 triliun, negara Asia lainnya Rp 2,36 triliun, Afrika dan Timur Tengah masing-masing Rp 3,13 miliar dan Rp 20,38 miliar. (LK)