Asing cuma beli 250 juta saham, net foreign minus 4,40 miliar lembar
JAKARTA - Transaksi pembelian investor asing di awal pekan ketiga Februari, Senin (13/1), turun sangat drastis dibanding hari-hari sebelumnya. Volume foreign buy hanya 250,19 juta lembar, sedangkan foreign sell melonjak hingga 4,65 miliar lembar. Hasilnya, volume bersih asing pun ditutup sangat rendah dengan -4,40 miliar lembar. Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang dijual asing sebanyak 3,56 miliar, membuat volume bersihnya -2,15 miliar lembar, sekaligus jadi yang paling rendah kali ini.
Saham-saham lain yang menyusul GOTO tidak dijual asing dengan volume terlalu banyak. Hanya 85,93 juta saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan 45,48 juta PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dilepas, sehingga masing-masing mencatat volume bersih -28,98 juta BBRI dan -26,13 juta MNCN. Selanjutnya, dua emiten lain dijual oleh investor asing dengan volume lebih rendah lagi, yaitu sekitar 34,21 juta PT Indosat Tbk (ISAT) dan 26,60 juta PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA). Volume bersih keduanya ada di kisaran -21 sampai -22 juta lembar.
Di sisi lain, belanja asing tertinggi diraih oleh 46,84 juta lembar PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan 43,03 juta PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES). Saham BUMI melaporkan volume bersih terbesar dengan hampir 30 juta lembar, sedangkan ACES menyusul dengan sekitar 25 juta. Perseroan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) juga cukup diminati asing dengan pembelian 24,81 juta dan net volume 22,10 juta lembar. Emiten jamu PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) pun menyusul dengan pembelian asing sebanyak 20,20 juta lembar. Untungnya, investor asing hanya menjual sedikit saja saham SIDO sehingga volume bersihnya 19,37 juta. Terakhir, pemodal asing menjual 16,8 juta saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) yang lalu mencatat volume bersih sekitar 15 juta lembar. (KD)
Baca terus berita invetasi asing hanya di IDN Financials!