NSSS - PT. Nusantara Sawit Sejahtera Tbk

Rp 226

+10 (+4,00%)

JAKARTA. PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS), perusahaan perkebunan kelapa sawit yang memiliki pabrik dan lahan di Kalimantan Tengah, akan melaksanakan penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) 3,57 miliar lembar saham.

Jumlah saham yang akan ditawarkan oleh NSSS setara dengan 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Setiap saham memiliki nilai nominal Rp50, serta akan ditawarkan dengan harga Rp122 sampai Rp190 per lembar.

Dengan asumsi harga penawaran saham IPO pada batas atas yaitu Rp190, NSSS berpotensi meraup dana segar hingga Rp677,96 miliar dari aksi korporasi ini.

Dalam prospektusnya, NSSS berencana menggunakan seluruh dana IPO untuk kebutuhan anak usahanya. Rinciannya sekitar 42,4% untuk belanja modal kerja PT Borneo Sawit Perdana. Kemudian sekitar 47% untuk belanja modal PT Bina Sarana Sawit Utama (BSSU), dan sisanya untuk PT Prasetya Mitra Muda (PMM).

Sejumlah pihak yang ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam IPO NSSS yaitu PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, PT Sucor Sekuritas, dan PT Samuel Sekuritas.

Penawaran awal akan dijadwalkan berlangsung mulai 17-22 Februari 2023. Sementara itu penawaran umum akan dilaksanakan pada 2-8 Maret 2023, serta pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Maret 2023. (KR)