JAKARTA. PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) mendirikan anak usaha baru yang menjalankan bisnis kawasan industri di Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Anak usaha tersebut didirikan dengan nama PT Kawasan Industri Central Omega (KICO). Dalam pendirian entitas baru ini, DKFT mengeluarkan investasi sebanyak Rp9,99 miliar yang setara dengan 99% saham KICO. Sedangkan sisanya sebanyak 1% saham dimiliki oleh anak usaha perseroan yaitu PT Mulia Pacific Resources (MPR).

Feni Silviani Budiman, Direktur DKFT, menyampaikan investasi pada KICO merupakan langkah strategis yang diambil oleh perseroan. “Untuk memperluas bidang usaha perseroan,” kata Budiman, lewat keterangan resmi.

Pada 16 Februari 2023 kemarin, kata Budiman, DKFT telah mulai melakukan proses izin usaha yang diperlukan. “Baik di pusat maupun di daerah,” ungkap Budiman.

Menurut data idnfinancials.com, DKFT memiliki kas dan setara kas sebanyak Rp361,14 miliar per 30 September 2022. Total aset perseroan tercatat sebesar Rp2,31 triliun dan total ekuitasnya sebesar Rp399,28 miliar. (KR)