JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) hentikan sementara (suspend) transaksi saham 43 emiten di sesi I perdagangan sejak kemarin (16/2).

Dalam keterbukaan informasi dikutip Jumat (17/2), Adi Pratomo Aryanto, Kepala Divisi Penilaian Perusahaan I BEI, menyampaikan suspen atas 43 emiten karena belum melunasi Biaya Pencatatan Tahunan (Annual Listing Fee/ALF) tahun 2023 hingga kemarin (15/2).

"Penghentian sementara perdagangan efek di Pasar Reguler dan Pasar Tunai untuk 43 perusahaan," katanya.

Emiten yang disuspen itu berada dalam status perdagangan yakni, suspensi di seluruh pasar antara lain, PT Arimidian Karyatama Tbk (ARMY) dan PT Cowell Development Tbk (COWL). Suspensi di pasar reguler dan tunai antara lain, PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) dan PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI). Serta, emiten dalam status aktif di seluruh pasar antara lain, PT Dewa Freight International Tbk (DEAL). (LK)