BBTN - PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Rp 1.120

+10 (+0,90%)

JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) mecetak laba Rp 3,04 triliun di 2022, naik 28,15% dari laba tahun 2021 sebesar Rp 2,37 triliun.

Dalam Laporan Keuangan 2022 yang dikutip Senin (20/2), Haru Koesmahargyo, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menyampaikan total pendapatan bunga dan bagi hasil sebesar Rp 25,90 triliun, naik tipis dari tahun 2021 sebesar Rp 25,79 triliun.

Sedangkan pendapatan bunga dan bagi hasil bersih naik 15,44% menjadi Rp 14,99 triliun dari Rp 12,99 triliun. Capaian itu berkat efisiensi pada total beban bunga, bagi hasil, dan bonus menjadi Rp 10,91 triliun dari Rp 12,80 triliun.

Di periode yang sama, simpanan dari nasabah Rp 297,09 triliun, tumbuh 8,75% dari Rp 273,18 triliun. Sedangkan total simpanan nasabah (dana syirkah temporer) Rp 24,82 triliun, naik dari Rp 22,76 triliun.

Kredit yang disalurkan dan pembiayaan syariah sebesar Rp 282,60 triliun, naik 8,52% dari Rp 260,39 triliun di tahun 2021. (LK)