JAKARTA - Investor asal Singapura, Chemical Asia Corporation Pte Ltd, melepas hampir 130 juta lembar saham, tepatnya 129.860.000, dari PT Victoria Investama Tbk (VICO) pada Rabu, (15/2). Pengurangan porsi saham ini membuat kepemilikan Chemical Asia Corp atas emiten jasa broker dan underwriting ini tersisa 26,02%, dari yang sebelunya sebesar 26,87%. Selanjutnya, sebanyak 11,07 juta saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dijual oleh GOTO Peopleverse Fund, sedangkan Koperasi Karya Mitra Satya (KKMS) menjual 1.023.700 saham emiten beton PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON).

Berbeda dengan pengurangan saham yang hanya dilakukan oleh tiga emiten, ada banyak investor yang justru memutuskan untuk menambah saham kali ini. Pertama, sebanyak 107.627.327 lembar saham produsen kertas, PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW), dibeli oleh PT Intercipta Sempana. Kepemilikannya pun naik hampir 5%, dari 30,6% ke 34,94%. Setelahnya, perusahaan induk PT Global Mediacom Tbk menabung saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) sebanyak 35,29 juta, sedangkan PT Mega Asta Raya belanja 30 juta lembar saham PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS), emiten yang bergerak di bidang transportasi laut dan sungai.

Dalam skala lebih kecil, PT Citrajaya Perkasamulia baru saja menambah 6,3 juta saham emiten produsen tabung (cylinder tank) PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO), lalu disusul dengan 5 juta lembar saham DOID yang diklaim balik oleh PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID). Selanjutnya, para investor individu juga bergerak menambah saham. Ramajanto Tirtawisata beli 1 juta lembar saham emiten pariwisata PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR), sedangkan sebanyak 200 ribu saham PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS), sebuah emiten pelayaran yang berfokus pada energi industri, dibeli oleh Suwantara Gotama. (KD)

Perbarui berita dan petunjuk pasar hanya di IDN Financials!