ESSA - PT. ESSA Industries Indonesia Tbk

Rp 815

+60 (+8,00%)

JAKARTA - PT Sura Esa Perkasa Tbk (ESSA) mencatatkan kinerja meroket dengan pertumbuhan pendapatan 141,06% di 2022. Laba melonjak 1.438% menjadi US$ 220,79 juta dari US$ 14,35 juta pada 2021.

Dalam Laporan Keuangan Tahun 2022 yang dipublikasikan Senin (20/2), Chander Vinod Laroya, Direktur Utama PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) menyampaikan pendapatan tercatat US$ 731,49 juta, naik dari pendapatan tahun 2021 sebanyak US$ 303,43 juta.

Kontribusi pendapatan terbanyak dari penjualan amonia (pihak berelasi) US$ 681,36 juta dan penjualan (pihak ketiga) elpiji serta jasa pengolahan masing-masing US$ 46,54 juta dan US$ 3,58 juta. Di periode 2021, penjualan amonia US$ 260,19 juta, penjualan elpiji US$ 39,74 juta dan jasa pengolahan US$ 3,48 juta.

Laba kotor tercatat US$ 341,16 juta, melambung dari US$ 110,28 juta dan laba sebelum pajak penghasilan US$ 276,06 juta, meroket dari US$ 10,09 juta. Capain berkat kenaikan penghasilan keuangan dan penurunan beban keuangan. (LK)