JAKARTA - PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) mengincar dana segar via private placement. Hasilnya akan digunakan untuk ekspansi usaha dan modal kerja.

Dalam prospektus singkat dikutip Selasa (21/2), Ray Anthony Gerungan, Direktur PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) menyampaikan rencana menerbitkan 5,79 miliar. Jumlah itu 10% dari total saham yang ditempatkan dan disetor penuh BIPI per 31 Desember 2022. Rencana ini akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) lusa, (23/2).

Dana hasil private placement sekira 40% digunakan untuk ekspansi usaha dan akuisisi sejumlah proyek potensial antara lain, ekspansi infrastruktur, sektor pembangkit tenaga listrik yang menggunakan sumber energi konvensional, dan ekspansi pertambangan milik perusahaan. Dan, 60% sisanya guna modal kerja.

Aksi korporasi ini akan menambah aset US$ 37,98 juta menjadi US$ 1,17 miliar dari US$ 1,13 miliar. Ekuitas naik menjadi US$ 578,4 juta dari US$ 540,45 juta. (LK)