Pemegang saham MIDI setujui dua rencana aksi korporasi
JAKARTA - Pemegang sajam setujui dua rencana PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) antara lain, pemecahan nilai saham (stock split) dan rights issue. Hal itu berlangsung dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada akhir pekan lalu (17/2).
Dalam keterbukaan informasi dikutip Selasa (21/2), Suantopo Po, Sekretaris Perusaahaan PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) menyampaikan 99,9% pemegang saham dari kehadiran kourum 95,82% setuju stock split dengan rasio 1:10. "Rapat Umum Pemegang Saham memenuhi kuorum yang mewakili 2,76 miliar atau setara 95,82%," katanya.
Keputusan serupa juga dihasilkan atas rencana manajemen MIDI menerbitkan saham maksimum 461,17 juta bernominal Rp 100. Atau 4,61 miliar lembar bernominal Rp 10 per saham pasca persetujuan stock split.
Kemarin (20/2), saham MIDI menyentuh harga tertinggi Rp 4.190 dan terendah Rp 4.010 per lembar. Saham emiten pengelola ritel modern ini ditutup Rp 4.100 per saham.
Per Januari 2023, pemegang saham MIDI antara lain, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 89,43% dan masyarakat 10,57% dari total saham tercatat 2,88 miliar. (LK)