JAKARTA. PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR), perusahaan teknologi dan produksi konten kreatif, telah menetapkan harga penawaran saham Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp100 per lembar.

Penetapan harga penawaran tersebut tepat pada batas bawah dari harga penawaran awal (book building), yang diumumkan FUTR awal bulan ini yaitu Rp100 sampai Rp120 per lembar. Dengan harga penawaran yang telah ditetapkan, perseroan berpotensi meraup dana segar hingga Rp127,8 miliar.

Dalam keterangan resmi yang diperoleh idnfinancials.com, FUTR akan menggunakan sekitar 7% dana hasil IPO untuk menunjang aktivitas kegiatan ekosistem Gudang Kreativ. Kemudian sekitar 93% akan digunakan sebagai modal kerja perseroan.

Masa penawaran umum saham FUTR berlangsung pada 21-23 Februari 2023. Distribusi saham akan dilaksanakan pada 24 Februari 2023 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 27 Februari 2023.

Dalam IPO ini, FUTR telah menunjuk PT Indo Capital Sekuritas dan PT KGI Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek, serta penjamin emisi efek.

Sebagai catatan, jumlah saham yang ditawarkan oleh FUTR dalam IPO yaitu sebanyak 1,28 miliar lembar. Ini setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO. Setiap saham memiliki nilai nominal Rp10 per lembar. (KR)