JAKARTA - PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) berikan jaminan (corporate guarantee) atas fasilitas pinjaman entitas asosiasinya senilai Rp 3,8 triliun. Fasilitas itu setara 88,81% dari ekuitas perusahaan Rp 4,28 triliun per September 2022.

Yusak Lumban Pardede, Direktur PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) menyampaikan jumlah penjaminan berdasarkan porski kepemilikan saham di PT Kalimantan Aluminium Industry (KAI) dan PT Kaltara Power Indonesia (KPI). "Perusahaan akan mintakan persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 31 Maret 2023," katanya dikutip dari keterbukaan informasi,Kamis (23/2).

KAI miliki modal ditempatkan dan disetor Rp 3,74 triliun dengan struktur pemegang saham antara lain, PT Adaro Indo Alumunium (AIA) 65%, Aumay Mining Pte Ltd 22,50%, dan CITA 12,5%.

Sedangkan KPI miliki modal ditempatkan dan disetor Rp 3,38 triliun dengan susunan pemiliknya yakni, PT Adaro Power (AP) 89,85%, CITA 10,14%, dan KAI 0,0043%.

Fasilitas pinjaman KAI dan KPI diperoleh dari sindikasi perbankan yang nantinya untuk pembangunan smelter aluminium dan sarana penunjangnya. Periode pelunasan pinjaman dalam delapan hingga 10 tahun. (LK)