JAKARTA. PT Astra Graphia Tbk (ASGR) membukukan laba bersih sebesar Rp97,07 miliar pada tahun buku 2022, tumbuh 11,2% secara year-on-year (yoy) atau dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp86,46 miliar.

Menurut laporan keuangan yang baru saja dirilis, perolehan laba bersih ASGR pada 2022 ditopang oleh kinerja pendapatan yang mencapai Rp2,91 triliun. Lini bisnis solusi dokumen masih menjadi kontributor terbesar pendapatan perseroan, dengan total pendapatan sebesar Rp1,27 triliun. Kemudian segmen teknologi informasi menyumbang pendapatan sebesar Rp1,28 triliun, dan solusi perkantoran Rp431,3 miliar.

Perlu diketahui, pendapatan ASGR pada 2022 sebetulnya 11,8% lebih rendah dibandingkan dengan pendapatan pada tahun buku 2021, yang mencapai Rp3,3 triliun. Hendrix Pramana, Presiden Direktur ASGR, mengatakan penurunan tersebut disebabkan oleh kinerja unit usaha solusi perkantoran.

“Namun, Astragraphia senantiasa menangkap dan mengoptimalkan peluang bisnis demi mewujudkan pertumbuhan yang kuat dan menjadi perusahaan yang lebih tangguh dan berkelanjutan,” kata Pramana.

Per 31 Desember 2022, ASGR memiliki kas dan setara kas sebesar Rp1,26 triliun. Total aset perseroan tercatat sebesar Rp2,7 triliun, sementara total ekuitasnya tercatat sebesar Rp1,7 triliun. (KR)