JAKARTA - Pendapatan PT Uni Charm Indonesia Tbk (UCID) naik 13,17%, tapi labanya turun 34,66% di 2022. Penurunan laba menjadi Rp 313,64 miliar dari Rp 380,06 miliar di 2021 dipengaruhi kerugian kurs mata uang asing.

Dikutip Laporan Keuangan Tahun 2022 pada Jumat (24/2), Yuji Ishii, Direktur Utama PT Uni Charm Indonesia Tbk (UCID) menyampaikan pendapatan bersih sebesar Rp 10,31 triliu, naik dari Rp 9,11 triliun pada 2022 dan laba kotor Rp 1,89 triliun, stabil dari Rp 1,86 triliun.

Pihak ketiga menyumbang pendapatan sebesar Rp 8,95 triliun atau 86,77% dari total penjualan Rp 10,3 triliun. Sisanya penjualan ke pihak berelasi Rp 1,36 triliun.

Pelanggan dengan pendapatan di atas 10% antara lain, PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Rp 1,59 triliun dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 1,24 triliun. (LK)