JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) akan mengusulkan pembagian dividen final yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya yaitu Rp552 per saham.

Gita Tiffani Boer, Corporate Secretary ASII, menyampaikan jumlah dividen final yang diusulkan tersebut bersama dengan dividen interim sebesar Rp88 per saham, yang telah dibagikan pada Oktober 2022. “Total dividen yang akan diusulkan untuk tahun 2022 menjadi Rp640 per saham,” kata Boer, lewat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Boer menambahkan, usulan Direksi ASII atas dividen final tersebut, didasarkan oleh tingginya harga komoditas batu bara pada 2022. Hal ini dinilai memungkinkan bagi anak usaha perseroan yaitu PT United Tractors Tbk (UNTR), melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk memberikan dividen yang lebih tinggi.

Sebagai catatan, ASII telah mengalokasikan belanja modal dan investasi sebesar Rp26,4 triliun pada 2022. Jumlah belanja modal dan investasi perseroan di periode pada 2022 naik 2 kali lipat dari tahun sebelumnya.

Untuk tahun ini, ASII berencana terus menginvestasikan modal yang cukup signifikan di Indonesia. Hal ini sejalan dengan prioritas strategis perseroan, melalui pertumbuhan dan akuisisi organik. “Perseroan tetap yakin akan potensi pertumbuhan jangka panjangnya dan neracanya yang kuat, sehingga dapat mengembalikan sebagian excess capital kepada pemegang saham,” jelas Boer. (KR)