JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) membukukan laba bersih sebesar Rp28,94 triliun pada tahun buku 2022, tumbuh 43,3% secara year-on-year (yoy) atau dari tahun sebelumnya.

Menurut data idnfinancials.com, kenaikan laba bersih ASII pada 2022 sejalan dengan kinerja pendapatan bersih yang mencapai Rp301,38 triliun. Pendapatan di periode ini tercatat naik 29,1% yoy.

Berdasarkan lini bisnis, pendapatan ASII pada 2022 mendapat kontribusi paling banyak dari lini bisnis alat berat, pertambangan, konstruksi, dan energi, yang mencapai Rp123,61 triliun. Kemudian disusul dengan pendapatan dari lini bisnis otomotif yang mencapai Rp121,1 triliun, jasa keuangan Rp26,74 triliun, agribisnis Rp21,83 triliun, infrastruktur dan logistik Rp7,9 triliun, teknologi informasi Rp2,9 triliun, serta properti Rp1,1 triliun.

Sebagian besar pendapatan dari masing-masing lini bisnis ASII pada 2022 mengalami pertumbuhan positif, kecuali pendapatan dari lini bisnis agribisnis dan teknologi informasi. Di tahun ini, pendapatan perseroan dari lini bisnis agribisnis terkoreksi 10,2% menjadi Rp21,83 triliun. Sedangkan pendapatan dari lini bisnis teknologi informasi terkoreksi 11,8% menjadi Rp2,91 triliun.

Sampai dengan 31 Desember 2023, ASII memiliki kas dan setara kas sebanyak Rp61,3 triliun. Sementara itu total aset perseroan tercatat sebesar Rp413,3 triliun dan total ekuitasnya sebesar Rp243,72 triliun. (KR)