DSNG - PT. Dharma Satya Nusantara Tbk

Rp 1.165

-35 (-3,00%)

JAKARTA - Laba PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DNSG), perusahaan perkebunan sawit, tumbuh 63% menjadi Rp 1,2 triliun di 2022. Capaian itu berkat kenaikan penjualan crude palm oil dan produk olahan kayu.

Andrianto Oetomo, Direktur Utama PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DNSG) menyampaikan penjualan tercatat Rp 9,63 triliun, naik 35% dari penjualan tahun 2021 sebesar Rp 7,12 triliun. "Perusahaan menikmati kenaikan harga minyak sawit di 2022, tertinggi sepanjang sejarah," katanya di Jakarta dikutip Rabu, (1/3).

Produk kelapa sawit menyumbang penjualan Rp 8,12 triliun atau 84% dari total pendapatan, diikuti penjualan produk kayu olahan Rp 1,52 triliun.
Penjualan segmen kelapa sawit tumbuh 40% dari periode serupa tahun lalu sebesar Rp 5,79 triliun. Hal ini dipicu kenaikan volume penjualan CPO dan harga rerata CPO.  

Pada 2022, produksi Tandan Buah Segar (TBS) sebanyak 2,2 juta ton, naik 14% dari tahun 2021. Produksi dan penjualan CPO masing-masing sebesar 640 ribu ton dan naik 18%. Rerata harga CPO Rp 11,2 juta per ton, naik 21% dari harga Rp 9,2 juta per ton.

Volume penjualan Palm Kernel Oil (PKO) sebesar 39 ribu ton, naik 26% dari 31 ribu ton. Harga PKO naik 6% menjadi Rp 17,5 juta per ton dari Rp 16,5 juta per ton.

Volume penjualan engineered flooring menjadi 1,117 juta m2, namun rerata harga jual masih lebih tinggi 6% dari tahun 2021. (LK)