Salim Ivomas Pratama cetak laba Rp1,2 triliun, tumbuh 21%
JAKARTA. PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), perusahaan agribisnis milik Grup Salim, membukukan laba bersih sebesar Rp1,2 triliun pada tahun buku 2022.
Perolehan laba bersih tersebut naik 21% secara year-on-year (yoy) atau dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sementara itu laba kotor SIMP pada 2022 tercatat sebesar Rp4,65 triliun dan EBITDA sebesar Rp4,68 triliun.
Mark Wakeford, Presiden Direktur SIMP, menyampaikan sektor agribisnis pada 2022 masih menghadapi sejumlah tantangan. Terutama disebabkan oleh cuaca dan volatilitas harga komoditas.
Meskipun demikian, kata Wakeford, SIMP masih bisa membukukan performa keuangan yang positif. “Ini didukung oleh tingginya harga jual rata-rata dan juga upaya kami untuk mengendalikan biaya dan efisiensi,” kata Wakeford, dalam keterangan resminya.
Wakeford menambahkan, SIMP saat ini fokus memprioritaskan belanja modalnya untuk penanaman kembali (replanting) tanaman kelapa sawit. Selain itu, perseroan juga akan fokus mengendalikan biaya dan efisiensi, dan meningkatkan produktivitas.
Sebagai catatan, produksi Tandan Buah Segar (TBS) inti SIMP pada 2022 tercatat sebesar 2,81 juta ton, naik 2% secara yoy. Sementara itu produksi Crude Palm Oil (CPO) perseroan naik 7% yoy pada 2022 menjadi 836 ribu ton. Kenaikan produksi TBS dan CPO perseroan mendorong kinerja penjualan tumbuh 9% yoy, menjadi sebesar Rp17,79 triliun. (KR)