JAKARTA. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) membukukan laba bersih sebesar Rp432,22 miliar pada tahun buku 2022, tumbuh 52,4% secara year-on-year (yoy) atau dibandingkan dengan tahun buku sebelumnya.

Menurut laporan keuangan yang baru saja dirilis, pertumbuhan laba bersih ROTI pada 2022 didukung oleh kinerja penjualan yang mencapai Rp3,94 triliun. Pendapatan perseroan pada 2022 tercatat tumbuh 19,7% yoy.

Berdasarkan lini produk, sebagian besar penjualan ROTI pada 2022 mendapat kontribusi paling banyak dari produk roti tawar, dengan angka penjualan sebesar Rp2,66 triliun. Sementara produk roti manis berkontribusi sebanyak Rp1,57 triliun, produk kue Rp299 miliar, dan produk lain Rp29,39 miliar.

Berdasarkan area penjualan, wilayah penjualan bagian tengah menjadi kontributor penjualan terbesar ROTI pada 2022, dengan angka penjualan mencapai Rp1,86 triliun. Kemudian wilayah timur menjadi kontributor terbesar kedua, dengan angka penjualan mencapai Rp952,45 miliar, serta wilayah barat berkontribusi sebanyak Rp471,6 miliar.

Sebanyak 60,18% dari total penjualan ROTI pada 2022 dilakukan kepada distributor atau agen. PT Indomarco Prismatama masih menjadi distribor produk terbesar perseroan, dengan angka penjualan sebesar Rp1,45 triliun. Kemudian PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) menjadi distributor terbesar kedua setelah Indomarco, dengan kontribusi penjualan sebanyak Rp920,99 miliar. (KR)