JAKARTA. PT Tunas Ridean Tbk (TURI) membukukan laba bersih sebesar Rp897,99 miliar pada tahun buku 2022, tumbuh 57% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp571,29 miliar.

“Grup memberikan kinerja yang kuat berkat volume penjualan yang lebih tinggi dari bisnis otomotif dan kontribusi yang lebih kuat dari bisnis sewa dan pembiayaan konsumen, didukung oleh pemulihan ekonomi,” kata Rico Setiawan, Direktur Utama TURI, dalam keterangan resminya.

Menurut laporan keuangan yang baru saja dirilis, perolehan laba bersih MIDI pada 2022 ditopang oleh kinerja pendapatan bersih yang mencapai Rp14,57 triliun. Pendapatan perseroan pada 2022 naik 19,92% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp12,15 triliun.

Sebagian besar pendapatan TURI pada 2022 berasal dari lini bisnis kendaraan bermotor, dengan kontribusi pendapatan sebesar Rp13,47 triliun. Sementara itu lini bisnis suku cadang menyumbang Rp816,7 miliar, administrasi kendaraan bermotor Rp460,86 miliar, sewa operasi Rp396 miliar, penjualan kendaraan bekas sewa Rp200 miliar, jasa pengemudi Rp172 miliar, dan pendapatan lain-lain Rp25,5 miliar.

Pada 2022, TURI juga memperoleh bagian atas hasil bersih dari entitas asosiasi yang lebih tinggi yaitu Rp372,9 miliar. Di tahun sebelumnya, bagian atas hasil bersih yang diterima perseroan dari entitas asosiasi hanya sebanyak Rp120,48 miliar.

Per 31 Desember 2022, total aset TURI tercatat sebesar Rp7,54 triliun. Sedangkan total ekuitasnya tercatat sebesar Rp4,32 triliun. (KR)