JAKARTA. PT Bank Mega Tbk (MEGA) akan membagikan dividen tunai senilai Rp241,618 per saham atau seluruhnya berjumlah Rp2,8 triliun.

Christiana Maria Damanik, Corporate Secretary MEGA, menyampaikan rencana tersebut telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada pekan lalu. Dalam rapat tersebut, pemegang saham menyetujui alokasi 70% dari laba bersih tahun buku 2022 untuk dibagikan sebagai dividen tunai.

Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi dijadwalkan pada 6 Maret 2023, serta di pasar tunai pada 8 Maret 2023. Pembayaran dividen dijadwalkan pada 28 Maret 2023.

Menurut data idnfinancials.com, MEGA membukukan laba bersih sebesar Rp4,05 triliun pada tahun buku 2022. Selain itu perseroan juga memiliki saldo laba ditahan sebesar Rp1,22 triliun, serta total ekuitas sebesar Rp20,63 triliun.

Selain menyetujui alokasi dividen tunai, pemegang saham MEGA juga menyetujui alokasi dana Rp77,66 juta dari laba bersih 2022 sebagai dana cadangan. Sisanya sebanyak Rp1,22 triliun dibukukan sebagai saldo laba.

Menurut data idnfinancials.com, sebanyak 58,02% saham MEGA dikendalikan oleh PT Mega Corpora. Sementara itu sisanya sebanyak 41,98% dimiliki oleh investor publik. (KR)