JAKARTA - Laba PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) melesat 102,55% menjadi Rp 175,20 miliar di tahun 2022. Capaian itu sejalan dengan kenaikan 17,51% pada pendapatan.

Dalam Laporan Keuangan Tahun 2022 yang dikutip Jumat (3/3), Entus Asnawi Mukhson, Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menyampaikan perusahaan membukukan pendapatan Rp 13,54 triliun. Laba kotor dan laba usaha masing-masing Rp 1,79 triliun dan Rp 1,06 triliun.

Pendapatan usaha terbanyak disumbang oleh segmen Teknik dan Konstruksi Rp 10,81 triliun, diikuti Investasi dan Konsesi Rp 1,12 triliun, Properti dan Pelayan Rp 842,05 miliar, dan Manufaktur Rp 775,98 miliar.

Pelanggan dengan kontribusi di atas 10% terhadap total pendapatan yakni, Kementerian Perhubungan sebesar Rp 3,33 triliun dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Rp 2,79 triliun.

Pada 2021, ADHI mencetak pendapatan sebesar Rp 11,53 triliun, laba kotor Rp 1,75 triliun, laba usaha Rp 1,12 triliun, dan laba tahun berjalan Rp 86,49 triliun. Perusahaan ini masih mencetak laba di tengah masa pandemi COVID-19 yang berdampak pada penurunan pengerjaan proyek konstruksi dan infrastruktur. (LK)