Pendapatan Adhi Commuter Properti naik 5,1% jadi Rp592,7 miliar
JAKARTA. PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) membukukan pendapatan sebesar Rp592,7 miliar pada tahun buku 2022, tumbuh 5,1% secara year-on-year (yoy) atau dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Bayu Purwana, Corporate Secretary ADCP, menyampaikan Gross Profit Margin (GPM) perseroan pada akhir tahun buku 2022 berada di level 25,9%. Sementara itu cash flow operasi perseroan mencapai Rp122,1 miliar dan laba bersihnya tercatat sebesar Rp105 miliar.
“Recurring business ADCP memberikan kontribusi pendapatan yang lebih tinggi yaitu sebesar 16,8% pada 2022, dibandingkan dengan tahun 2021 sebesar 11,8%,” kata Purwana, dalam keterangan resmi.
Purwana menambahkan, kontribusi recurring business paling besar berasal dari pengelolaan Hotel GranDhika. Sebagai catatan hotel ini beroperasi di 3 lokasi yaitu Jakarta, Semarang, dan Medan.
“Kedepan, ADCP semakin optimis mengingat LRT Jabodebek akan segera beroperasi pada tahun 2023 ini dan diharapkan akan menjadi momentum yang dapat mendorong performa penjualan ADCP khususnya untuk properti berbasis Transit Oriented Development,” ungkap Purwana.
Menurut data idnfinancials.com, ADCP adalah unit usaha yang berada di bawah PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI). ADCP mulai tercatat sebagai anggota Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Februari 2022, setelah melaksanakan Initial Public Offering (IPO) senilai Rp288,8 miliar. (KR)