Grahaprima Suksesmandiri incar dana segar hingga Rp56,83 miliar dalam IPO
JAKARTA. PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA), perusahaan angkutan bermotor untuk barang umum, akan melaksanakan Penawaran Umum Perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Jumlah saham yang ditawarkan oleh GTRA dalam IPO yaitu sebanyak 378,87 juta lembar, atau sekitar 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO. Setiap saham memiliki nilai nominal Rp100, serta akan dilepas dengan kisaran harga Rp100 sampai Rp150 per lembar.
Dengan asumsi harga penawaran sebesar Rp150 per lembar, GTRA berpotensi meraup dana segar sebesar Rp56,83 miliar dari aksi korporasi ini.
Menurut keterangan resmi yang diterima idnfinancials.com, GTRA berencana menggunakan sekitar 64,8% dana yang diperoleh dari IPO untuk belanja modal. Kemudian sisanya sekitar 35,20% akan digunakan untuk modal kerja perseroan.
GTRA telah menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin emisi efek. Masa penawaran awal (book building) saham perseroan akan berlangsung sampai 6 Maret 2023 mendatang. Selanjutnya penawaran umum dijadwalkan pada 20-28 Maret 2023 dan pencatatan saham di bursa pada 30 Maret 2023.
Saat ini sebanyak 54,68% saham GTRA dikuasai oleh PT Adika Eka Putra. Kemudian PT Trimulti Adinata Perkasa memiliki 43,68% saham, Ardi Supriyadi 6,32%, dan Ronny Senjaya 6,32%. (KR)