PTBA - PT. Bukit Asam Tbk

Rp 2.590

+10 (+0,39%)

JAKARTA - Laba PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tumbuh 59,02% menjadi Rp 12,77 triliun di 2022 dari periode serupa tahun 2021 sebanyak Rp 8,03 triliun. Capaian itu seiring kenaikan pendapatan seiring kenaikan harga batubara.

Dari Laporan Keuangan Tahun 2022 yang dikutip Senin (6/3), Arsal Ismail, Direktur Utama PTBA menyampaikan perusahaan membukukan pendapatan Rp 42,64 triliun, naik 45,75% dari Rp 29,26 triliun di tahun 2021.

Pendapatan dari penjualan batubara ke pihak berelasi sebesar Rp 20,64 triliun, penjualan ke pihak ketiga Rp 21,45 triliun, dan pendapatan dari aktivitas lainnya Rp 549,27 miliar.

Pihak berelasi yang menyumbang pendapatan PTBA di atas 10% antara lain, MIND ID Trading Pte Ltd Rp 8,38 triliun dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Rp 7,70 triliun.

Laba kotor dan laba usaha masing-masing Rp 17,96 triliun dan Rp 15,14 triliun. Di tahun 2021, laba kotor Rp 13,84 triliun dan Rp 9,95 triliun. Sedangkan laba sebelum pajak penghasilan Rp 16,20 triliun, naik dari Rp 10,35 triliun. (LK)