Saham BSBK menempati posisi terbanyak di perdagangkan
JAKARTA - Saham PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) menempati posisi teratas di Top 10 frekuensi trading value di akhir pekan lalu (3/3). Di sisi lain, emiten PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menempati posisi teratas trading value.
Data yang dihimpun idnfinancials pada Senin (6/3), BEI mentatatkan frekuensi saham emiten di properti itu 90.137 kali. Sementara di urutan runner up terdapat emiten PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) dengan 47.224 kali transaksi.
Emiten BSBK mencatatkan volume transaksi 630,05 juta dengan nilai Rp 31,59 miliar. Harga saham ini ditutup pada level Rp 50 per saham, di posisi terendah. Sepanjang transaksi, harga saham emiten ini menyentuh posisi tertinggi Rp 51 per lembar.
Untuk posisi trading value, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatatkan nilai transaksi Rp 1,06 triliun dan di posisi runner up ditempati PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) senilai Rp 461 miliar.
Volume saham BCA diperdagangkan sebanyak 95,37 juta saham dan frekuensi saham ditransaksikan Rp 27.717 kali. Harga saham BCA ditutup pada harga terendah di posisi Rp 8.475 per lembar dan menyentuh harga tertinggi Rp 8.675 per saham. (LK)