Mitratel kantongi laba Rp 1,78 triliun
JAKARTA - PT Dayamitra Telekomunikasi/Mitratel Tbk (MTEL) mengantongi laba Rp 1,78 triliun di 2022, tumbuh 29,25% dari laba tahun 2021 sebanyak Rp 1,38 triliun. Pertumbuhan laba sejalan kenaikan pendapatan, utamanya dari kenaikan sewa menara telekomunikasi.
Dalam Laporan Keuangan Tahun 2022 yang dipublikasikan Senin (6/3), Theodorus Ardi Hartoko, Direktur Utama PT Mitratel Tbk (MTEL) menyampaikan total pendapatan Rp 7,72 triliun, naik dari Rp 6,89 triliun. Kontributor utama pendapatan dari Sewa Menara Telekomunikasi Rp 7,04 triliun, Pendapatan Jasa Konstruksi Rp 666,77 miliar, dan Pendapatan Jasa Sewa Listrik Rp 19,17 miliar.
Laba kotor dan laba usaha tercatat masing-masing Rp 3,65 triliun dan Rp 3,15 triliun. Sedangkan laba sebelum beban pajak penghasilan Rp 1,95 triliun, naik dari Rp 1,61 triliun.
Pada 2021, pendapatan Sewa Menara Telekomunikasi menyumbang Rp 6,07 triliun, pendapatan Jasa Konstruksi Rp 764,94 miliar, dan Jasa-Sewa Listrik Rp 26,33 miliar. Mitratel membukukan laba kotor dan laba usaha masing-masing Rp 3,21 triliun dan Rp 2,74 triliun. Serta, laba sebelum beban pajak penghasilan Rp 1,38 triliun. (LK)