BUMI - PT. Bumi Resources Tbk

Rp 135

-4 (-3,00%)

JAKARTA - Volume saham emiten terbanyak ditransaksikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang 2022 bergerak di komoditi batubara. Hal ini terkait harga batubara yang bergerak naik dan sempat menyentuh US$ 330,97 per tain di Oktober 2022.

Data BEI yang dihimpun idnfinancials.com pada Senin (6/3) terdapat empat perusahaan batubara dari 10 emiten dengan volume transaksi saham terbanyak sepanjang tahun 2022 yaitu, PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC), dan PT Darma Henwa Tbk (DEWA).

Sedangkan enam perusahaan lainnya bergerak masing-masing bergerak di bidang berbeda antara lain, transportasi online, infrastruktur jalan, komunikasi, rumah sakit, investasi, dan e-commerce.

BUMI mencatatakan volume transaksi 664,37 miliar saham atau setara 11,29% dari total trading sebanyak 5,88 triliun saham. Nilai transaksi sahamnya tercatat Rp 87,32 triliun dengan 5,02 juta kali transaksi selama 246 hari.

Volume transaksi BRMS tercatat 186,79 miliar atau 3,17% dari total trading saham. Nilai transaksinya sebanyak Rp 35,22 triliun dengan 2,69 juta kali transaksi selama 246 hari.

Sedangkan ZINC mencatatkan volume transaksi 149,82 miliar saham atau 2,55% dari total trading saham sepanjang 2022. Nilai transaksinya mencapai Rp 12,51 triliun dengan 636.225 kali.

Sementara itu, volume saham DEWA tercatat 91,43 miliar atau 1,55% dari total trading saham. Nilai perdagangan sahamnya sebanyak Rp 6,16 triliun dengan 1,06 juta kali transaksi sepanjang tahun. (LK)