JAKARTA. Bank Nobu dan Bank MNC (BABP) secara resmi mengumumkan merger menyusul penyerahan dokumen merger yang diterima Bursa Efek Indonesia.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan pihaknya sedang mempelajari  rencana pengabungan kedua emiten tersebut. “Kami sudah menerima dokumen awal kedua emiten NOBU dan BABP,” jelas Nyoman kepada wartawan, Senin (6/3). Sebelumnya, BABP mengaku akan melakukan merger  usaha dengan bank lain sebagai langkah untuk naik kelas menjadi KBMI II (Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti) lebih dari Rp 6 triliun.

Manajemen Bank Grup MNC dalam keterbukaan informasi pada Senin (13/2) menjelaskan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tidak pernah mengarahkan untuk merger, karena keputusan tersebut merupakan kesepakatan para pihak dalam rangka meningkatkan kapasitas menjadi KBMI II dengan modal inti lebih Rp6 triliun. Penjelasan itu diberikan terkait pertanyaan dari bursa sebelumnya.

Sementara itu manajemen NOBU menjelaskan rencana merger tersebut untuk mendukung pengembangan volume usaha dalam jangka panjang guna mewujudkan pertumbuhan. “Hal ini juga senantiasa didukung penuh oleh pemegang saham agar selalu mematuhi ketentuan yang berlaku dalam setiap aksi korporsi,” jawab manajemen NOBU ke BEI pada 1 Maret 2023. (AM)