JAKARTA. PT Temas Tbk (TMAS), perusahaan pelayaran dan pengangkutan kontainer, akan melaksanakan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:10.

Marthalia Vigita, Corporate Secretary TMAS, mengatakan nilai nominal saham perseroan akan berubah menjadi Rp2,5 per lembar, dari sebelumnya Rp25 per lembar. Sementara jumlah saham perseroan akan meningkat jadi 57,05 miliar lembar, dari sebelumnya 5,71 miliar lembar.

“Alasan perseroan melakukan stock split adalah meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan,” kata Vigita, lewat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Di samping itu, imbuh Vigita, aksi korporasi ini diyakini dapat meningkatkan daya tarik atas saham perseroan dan minat investasi dari pemegang saham ritel. “Sehingga turut serta mendukung pertumbuhan pasar modal di Indonesia,” ungkap Vigita.

TMAS akan meminta persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RPSLB), yang rencananya digelar pada 12 April 2023 mendatang. Selanjutnya, perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan negosiasi dijadwalkan pada 11 Mei 2023, serta di pasar tunai pada 15 Mei 2023. (KR)