INDY - PT. Indika Energy Tbk

Rp 1.460

+45 (+3,00%)

JAKARTA. PT Indika Energy Tbk (INDY) telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit senilai US$250 juta, untuk mengembangkan proyek tambang emas.

Fasilitas kredit tersebut ditandatangani bersama sejumlah anak usaha INDY, yang menjadi penanggung awal. Sejumlah anak usaha tersebut yaitu PT Indika Inti Corporindo, PT Tripatra Multi Energi, PT Tripatra Engineering, PT Tripatra Engineer and Constructors, dan Tripatra (Singapore) Pte. Ltd.

Fasilitas kredit yang diterima oleh INDY juga telah diteken sejumlah bank, yang menjadi pengatur (arranger). Beberapa di antaranya yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank UOB Indonesia, PT Bank DBS Indonesia, dan PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP).

BBNI juga bertindak sebagai agen penjamin dalam perjanjian fasilitas kredit ini. Selain itu, BBNI bersama BMRI juga bertindak sebagai bank rekening (account bank).

“Perjanjian fasilitas ini akan dipergunakan untuk pengembangan dan pembangunan proyek Awak Mas dari PT Masmindo Dwi Area,” kata Adi Pramono, Sekretaris Perusahaan INDY, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pramono menambahkan, perolehan fasilitas kredit tersebut tidak berdampak material terhadap INDY. “Namun akan meningkatkan kinerja perseroan,” ungkap Pramono. (KR)